Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2019

Desak RUU PKS Disahkan, GEMAS Jatim Demo DPRD

Gambar
                                                              Massa dari Gemas Jatim saat berunjuk rasa di depan Kantor DPRD Jatim mendesak segera disahkannya RUU PKS SURABAYA, iNews.id – Massa dari Gerakan Masyarakat Jatim (GEMAS JATIM) berunjukrasa di depan DPRD Jatim, selasa (17/9/2019). Mereka mendesak agar Rancangan Undang-undang (RUU) penghapusan kekerasan seksual segera disahkan oleh DPR. Koordinator GEMAS Jatim Nunuk Fauziyah mengatakan aksi unjuk rasa dilakukan untuk menagih janji DPR tentang mengesahkan Rancangan UU Penghapusan Kekerasan Seksual (RUU PKS). Sebab, sudah cukup lama RUU ngendon dan tak kunjung disahkan. “Karena itu, kami datang ke sini meminta DPRD Jatim untuk ikut mendorong agar RUU PKS disahkan segera,” katanya, Selasa (17/9/2019). Anggota DPRD Jatim Hari Putri Lestari merespon...

KPR: Insiden Anak di Plumpang Tanda KLA Hanya Fokus di Kabupaten

Gambar
blokTuban.com - Insiden yang menimpa anak kelas 5 SDN 1 Sumberagung, Kecamatan Plumpang, Ahmad Dani pada Selasa (10/9/2019) telah menjadi perhatian Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Koalisi Perempuan Ronggolawe (KPR) Tuban. Lembaga yang konsen di isu perempuan dan anak di Bumi Wali sangat menyayangkan kejadian itu. Apalagi Tuban sekarang telah menyandang predikat sebagai Kabupaten Layak Anak (KLA). Direktur KPR, Nunuk Fauziyah mengatakan, seharusnya Tuban sebagai KLA tidak ada lagi musibah semacam itu. Karena jika insiden itu terjadi, maka menjadi pertanda KLA sepertinya hanya fokus di tingkat kabupaten. "KLA belum menyasar di level kecamatan maupun desa," kata Nunuk ketika dikonfirmasi reporter blokTuban.com di kantornya, Kamis (12/9/2019). Mantan aktifis PMII ini menegaskan, dengan belum optimalnya KLA di kecamatan dan desa, sehingga anak-anak yang ada di desa belum merasakannya. "Kami sangat berharap Pemkab melaksanakan KLA sampai tingkat desa," pintany...